SUBANG, Swaranusa7.com, –
Wisata liturgi Forkam pada Sabtu dan Minggu, 14 dan 15 September 2024 ke Bukit Lebah, Ciater, Subang, Jawa Barat mendengarkan paparan Ketua Gaza(Gerakan Akhir Zaman) R. Diki Candra yang memberikan paparan tentang Indonesia menjadi pemimpin kejayaan Islam di akhir zaman.

Dalam paparannya Ia mengatakan sangat jelas Al-Mahdi diutus oleh Allah, artinya sudah menyampaikan kabar gembira, petunjuk, dan peringatannya.

“Mari kita cari al-Mahdi saat ini, karena seharusnya sudah ada di tengah-tengah kita dan sudah memberikan kabar.”

Kang Diki selanjutnya mengatakan, “begini, Nabi Muhammad SAW bersabda, tanda-tanda kiamat bagaikan manik-manik yang terangkai dalam sebuah benang. Manik-manik itu akan saling berkejaran,”ungkapnya.

Majelis Gaza(Majelis Gerakan Akhir Zaman), sudah yakin Al-Mahdi sudah ada dan selanjutnya menyampaikan,”ini terkait dengan persoalan Mubashirot, karena kami yakin, manusia di akhir zaman, hanya Allah sisakan satu, yaitu Mubashirot.

Apa itu Mubashirot yaitu Mimpi yang Baik dari Allah SWT. ditambah nubuah yang sudah, juga pasti, Sesungguhnya Allah mengutus kepada umat Islam setiap 100 tahun, seorang yang memperbaharui atau mujadid untuk mereka, ajaran agama mereka.”

Memperkuat lagi bahwa Al-Mahdi harus ada di tengah-tengah kita. Para ulama di berbagai belahan dunia, dari media pewaris. Mujadid harusnya sudah lahir di tahun 2024 ini maksimal. Tapi perhatikan, sampai hari ini, baik Ujma yang ngomong dari tahun kemarin bahwa Mujadid akan lahir 2024.

Demikian juga Ustadz Rahmat Bayi Quni yang sudah ngomong di Youtube. Mujadid akan lahir 2024, akan muncul.

Demikian juga dari Malaysia. Semua mengatakan yang sepakat sama 2024.

Tapi percayalah mereka semua tidak akan pernah bertemu di Mujadid. Padahal waktu ini sudah habis, ini sudah mau akhir tahun. Sedangkan Majelis Gaza sudah ketemu Mujadidnya. Baik, dari tiga hal ini, yang begitu kuat hujahnya, maka harusnya betul. Al-Mahdi sudah kita ketahui. Apalagi ditambah dengan tadi,Mujadid sudah satu tahun.

Ini sudah mau akhir tahun. untuk menjawab yang tadi, kami yakin. Pertama, sekarang ini banyak yang menerima mubashirun. Hampir setiap hari Majelis Gaza menampung
Mimpi dari teman-teman. Dan ternyata para ahli takwil kita mengatakan mayoritas yang diterima oleh Gaza adalah mimpi dari Allah SWT. Karena banyak simbol yang ada hubungan dengan kegiatan agama, ada hubungan dengan perjuangan, ada hubungan dengan nilai-nilai petunjuk, kabar gembira dan peringatan.

Nah ini menjawab sekaligus. Dari Pewaris tadi tentang mubashirun. Ini jawaban Al-Mahdi dan juga mubashirun. Kami yakin Al-Mahdi itu petunjuknya dalam bentuk mimpi. Al-Mahdi sudah harus ada menurut perhitungan.

Tiga poin tadi tidak boleh tidak harus ada dan harus sudah menyampaikan pesan.

Gaza smi’nah wa ato’na terhadap Nabi Muhammad SAW. Nabi mengatakan dalam lebih dari 50 hadis. Tidak ada lagi petunjuk dari Allah setelah aku kecuali mubah sirot. Bahwa mendekati kiamat akan muncul petunjuk-petunjuk dalam petunjuk mubah sirot yang diterima oleh orang mu’min, muslim.

Banyak kalimat-kalimatnya menunjukkan kepada dekat-dekat kiamat. Berarti insya Allah al-Mahdi itu petunjuknya dalam bentuk mimpi. Dan sesuai dengan para utusan Allah. Para utusan Allah wahyunya banyak dalam bentuk mimpi. Makanya jangan kaget bahwa di dalam Al-Quran itu banyak mimpi, dicatat menjadi wahyu Allah. Karena mimpi yang diterima oleh para nabi wahyu. Kalau yang diterima oleh al-Mahdi itu mubashirot namanya. Maka kami yakin bahwa Mahdi itu banyak. Tidak hanya satu Mahdi. Setiap siapapun yang bermimpi yang bermuatan-muatan. Boleh disebut Mahdi. Dari mana kita punya hujahnya.

Para sahabat dulu,zaman bagian Nabi Muhammad SAW. Sering dipanggil Mahdi. Sepuluhan Mahdi itu. Karena banyak mimpi,yang juga digunakan oleh Nabi.

Untuk bersiasat dalam menghadapi,tapi bukan al-Mahdi.

Jadi saya boleh dipanggil Mahdi. Kalau saya banyak menerima mubashirot. Bagaimana kita bisa membedakan mimpi mubashirot, mimpi bunga tidur,dan mimpi dari setan. Insya Allah dari banyak kita baca kemudian banyak pengalaman ternyata Alhamdulillah kami sudah cukup maju pengetahuan tentang Mubasirat.

Pertama, kami perhatikan kalau Mubasirat itu insya Allah punya nilai dan makna mimpinya itu perjuangan agama, tentang agama, ibadah yang punya nilai-nilai yang ada hubungan dengan keagamaan, kebaikan. nilai-nilai kebaikan, nilai-nilai syariat, nilai-nilai tauhid, dan sebagainya.

Kalau bunga tidur, tidak ada. Bunga tidur misalkan contoh lah. Saya ingat mantan pacar, pacar cinta pertama misalkan ya,tiba-tiba kebawa mimpi, itu bunga tidur namanya. Apa nilai perjuangan? Apa nilai dakwah? Masa nggak mimpinya?

(Swn7.c/Nur Tanjung)

By Admin7

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *