HUT TNI ke-79 digelar diMonas Jakarta Pusat, Swaranusa7.com – Diawali malam dengan pentas sayang golek tpi tidak semalam suntuk tapi hanya sampai jam 22.00 karena keesokan harinya dari pgi smpe malam padat acara yang digalar termasuk wayang golek pada malam hari tanggal 22 September kembali pentas.

sedang kita saksikan ini Pagi hingga sore adalah panggung hiburan dan tampilan prajurit teknik nela diri taktis.

Semua senjata dan peralatan TNI pengunjung masyarakat bisa menyaksikan secara lngsung atau mencoba senjata. Ini semua adalah pembuktian TNI pada rakyat untuk rakyat pembuktian bahwa TNI itu dari rakyat menyatu dengan rakyat dan agar rakyat tahu dan lihat bahwa uang rakyat yang dibelikan perlengkapan senjata yang Rakyat belum pernah lihat sekarang bisa.

Apa saja yang sudah dibelanjakan dari uang rakyat untuk membeli alutsista ini bisa dinikmati oleh seluruh masyarakat. Bisa dilihat, bisa dicoba, dan bisa digunakan untuk menghibur secara langsung.

Selama ini mungkin masyarakat tidak ada akses untuk menikmati alutsista yang dibelanjakan dari uang rakyat, masalahnya tidak ada akses, sekarang bisa.

Acara ini akan berlangsung terus sampai tanggal 22. Acara pameran alutsista dan TNI fire. Nanti pada puncaknya tanggal 5 Oktober ada kegiatan upacara besar-besaran masih berlokasi di Monas .

Selain acara ini ada juga baksos pengobatan gratis, donor darah, kemudian sunatan masal, operasi bibir sumbing, ada juga operasi katarak dan pembagian sembako yang jumlahnya fantastis yaitu 79.000 paket yang dibagikan, tempatnya di sebelah, Gunawan menunjuk ke belakang tempat duduk para TNI yang hadir pada acara di Monas.

Mulai hari ini langsung sama overpool tgl 5Oktober karena ini ulang tahun TNI yg ke 79. “Nah tadi kan komandan bilang untuk bantuan rakyat, sembako itu disubsidi oleh kuramil, Jadi semua masyarakat tahu dong. Sembako itu enggak semua masyarakat bisa terpuaskan.

Untuk mendapatkan sembako harus ada kupon dulu dari koramil perwialayah masing-masing. Saya rasa yang tidak ada kupon bisa mendaftar saat hadir. Biasa dikoordinir dari kesatuan, dari asal-asal wilayahnya.” jelas Gunawan sebagai Panitia.

Media menanyakan, bagaimana ketangkasan bela diri yang digelar, Gunawan menjelaskan,
“seluruh perajurit saat ini memiliki kemampuan beladiri taktis itu sifatnya hanya untuk membela diri saja, bukan untuk menyakiti rakyat tapi bisa melumpuhkan lawan atau musuh secara berkelanjutan, “tuturnya melanjutkan.

Seluruh Angkatan Darat saat ini memiliki kemampuan bela diri taktis. Beladiti taktis itu sifatnya untuk pembelaan diri saja. Bisa kita ketahui selanjutnya dapat mengatasi musuh satu persatu secara bersama.

Harapan ke depannya TNI seperti apa ? Yang jelas tetap fokus bahwa TNI itu pengawal kekuatan negara, apa yang dikerjakan oleh TNI seluruhnya untuk rakyat dan pemerintah.

Bagaimana dengan nanti pemerintahan yang baru? Pemerintahan yang baru tetap kita percayai seluruhnya untuk rakyat dan pemerintah.

Prabowo punya tujuan yang positif. Apalagi Presiden kita kali ini latar belakangnya TNI Insya Allah akan membawa kemaslahatan atau kemanfaatan untuk negara.

Kita tahu Presiden kita yang baru nanti, Insya Allah beliau sudah selesai dengan dirinya. Ia
tinggal mengurus negara.

“Kemarin kita terjebak pikiran sendiri, itu sudah selesai dengan dirinya, ternyata belum,” Gunawan senyum-senyum saja mengakhiri wawancara.

(Swn7.c/Nur Tanjung)

By Admin7

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *