Jakarta, Swaranusa7. com-21 Desember 2024 – Tiga minggu sejak Sampai Nanti, Hanna! Hadir di layar lebar,namun gaungnya masih begitu terasa. Film yang mengangkat tema kebebasan, kesempatan kedua, dan perjalanan hati ini terus menarik antusiasme penonton. Di Jakarta, film ini masih bisa disaksikan di XXI PGC, Blok M, dan Plaza Senayan, di mana kursi-kursi bioskop diisi oleh mereka yang ingin merasakan kisah Gani dan Hanna yang begitu dekat dengan kehidupan sehari-hari.
Film ini tak hanya mencuri perhatian penonton, tetapi juga menyentuh hati sosok legendaris perfilman Indonesia, Christine Hakim. Dalam testimoninya, Christine memberikan pujian tulus kepada para pemain, terutama Bio One yang memerankan karakter Gani dengan begitu hidup.
“Saya senang sekali ada kesempatan melihat film ini. Banyak sekali pesan moral. Bisa menjadi inspirasi ataupun pemikiran buat generasi muda.
Bintang-bintang muda ini memiliki bakat yang
luar biasa. Mereka bermain sangat wajar, tidak berlebihan, tidak ada yang didramatisir. Pemeran Gani juga segar sekali, gemesin.
Memang yang menonjol saya kira ini yang jadi karakter Gani,Bio One,” ujar Christine dengan penuh kekaguman.
Pujian ini menjadi momen yang mengharukan bagi Bio One. Ia merasa perjalanan karirnya terbayar dengan apresiasi dari seorang legenda. “Rasanya terharu banget dan bangga bisa mendapat pujian dari Ibu Christine Hakim. Kalau senior saja bisa bilang begitu, pastinya ini membuktikan kualitas film Sampai Nanti, Hanna! Dari cerita sampai proses produksinya mendukung.
Dan inilah alasan kenapa film ini harus ditonton. Ayo, temui Gani dan Hanna dilayar lebar dan rasakan sendiri perjalanan mereka,” ungkap Bio penuh rasa syukur.
Sampai Nanti, Hanna! lebih dari sekadar cerita cinta; ini adalah kisah tentang keberanian melangkah keluar dari hubungan yang salah, menemukan diri sendiri, dan memberikan hati kesempatan kedua. Banyak penonton yang merasa film ini sangat relevan dengan perjalanan
hidup mereka, baik sebagai orang tua, pasangan, maupun individu yang mencari tempat untuk benar-benar diterima.
Pesan universal film karya Pic[k]lock Films bersama Azoo Projects, Fortius Films, dan City Vision ini seolah berbicara kepada setiap hati yang menontonnya. Antusiasme penonton masih membara, tidak hanya untuk menikmati alur ceritanya, tetapi juga untuk memetik makna-makna kehidupan di dalamnya.
Jangan sampai ketinggalan! Saksikan Sampai Nanti, Hanna! yang masih tayang di bioskop berikut ini. Selain di Jakarta film ini masih tayang di Bandung, Empire XXI dan di TSM XXI. Di Bekasi, penonton dapat menikmati film ini di Mega Bekasi XXI dan Grand Kota Bintang XXI.Sementara itu, di Bogor, film ini tersedia di Bogor Square XXI dan Ramayana Tajur XXI.
Penonton di Depok dapat menyaksikan film ini di Depok XXI. Di Lampung, film hadir di Mall Kartini XXI dan di Palembang di Palembang Square XXI. Untuk wilayah Makassar, film ini diputar di Panakkukang XXI, sementara di Yogyakarta film tersedia di Ambarukmo XXI.
Jadilah bagian dari perjalanan emosional ini dan biarkan film ini berbicara kepada hati Anda.Karena setiap kita, pada akhirnya, layak mendapatkan kesempatan kedua, untuk mencintai,untuk memulai kembali, dan untuk hidup lebih bebas.
Untuk informasi terbaru, kunjungi Instagram @sampainantihanna.
Temukan kisah Hanna dan Gani, dan biarkan mereka menginspirasi perjalanan Anda. Ayo ke bioskop sekarang!
CATATAN PRODUKSI
Judul: Sampai Nanti, Hanna!
Sutradara: Agung Sentausa
Produser: Dewi Umaya
Rumah Produksi: Pic[k]lock Films, Azoo Projects, Fortius Films
Tanggal Rilis: 5 Desember 2024 (Bioskop)
Cast: – Juan Bio One (as Gani)
- Febby Rastanty (as Hanna)
- Ibrahim Risyad (as Arya)
- Meriam Bellina (as Ibu Hanna)
- Anjani Dina (as Saras)
Sinopsis: Gani jatuh cinta sejak pertama mendengar suara Hanna, namun tak sanggup mengatakannya kecuali dalam lembar buku harian.
Saat ia ingin
mengungkapkannya, Hanna sudah memutuskan untuk menikah dengan Arya,karena Arya bisa membawa Hanna keluar dari rumahnya yang toxic. Namun menikah dengan Arya yang verbally abusive & mentally unstable, justru membuat Hanna terpuruk hingga ke titik nadir. Pernah terpisah di dua benua, pusaran nasib membawa Gani berjumpa lagi dengan Hanna, setelah 10 tahun memendam rasa.
TENTANG PICK LOCK FILMS
Pic[k]Lock Films adalah rumah produksi yang didirikan pada 10 Juni 2008 oleh Sabrang Mowo Damar Panuluh dan Dewi Umaya Rachman, dua sahabat yang berbagi visi untuk menciptakan karya-karya film dengan latar belakang sosio-politik-kultural yang kuat. Mengambil spesialisasi dalam biopik dan drama politik, Pic[k]Lock Films tetap mempertahankan elemen hiburan dalam setiap karyanya. Nama Pic[k]Lock sendiri diambil dari istilah Picture Lock—tahap akhir dalam proses editing—dan frasa Pick a Lock, yang melambangkan hasil akhir yang membuka pintu bagi ide-ide baru dan segar.
Sebagai rumah produksi, Pic[k]Lock Films berkomitmen untuk menghadirkan pengalaman visual yang mendalam dan menginspirasi. Visi ini diwujudkan melalui berbagai karya film panjang, video klip, iklan televisi, film dokumenter, program televisi, hingga animasi. Setiap karya yang dihasilkan mencerminkan upaya untuk mengajak penonton bersentuhan langsung dengan tayangan gambar yang kaya akan pesan dan makna, serta menjadi medium komunikasi visual yang kuat.
Beberapa karya terkemuka yang diproduksi oleh Pic[k]Lock Films meliputi film Minggu Pagi di Victoria Park, Rayya: Cahaya di Atas Cahaya, dan Guru Bangsa Tjokroaminoto, yang semuanya telah tayang dilayar bioskop. Selain itu, Pic[k]Lock juga memproduksi serial dokumenter seperti Maestro dan Gue Jakarta bekerja sama dengan Usee TV, serta The Quest yang dihasilkan bersama Direktorat Perfilman Musik dan Media Kemendikbud Ristek RI dan Madani International Film Festival.
Setiap karya yang dihasilkan merupakan perwujudan dari semangat Pic[k]Lock untuk terus membuka wawasan baru melalui
kekuatan sinema.
(Swn7.c)