Swaranusa7. com-
PT. Mega Manunggal Property (MMLP) menggelar
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan 2024 dan Public Expose 2025 di Hotel Wyndham Casablanca (Ruang Casablanca 10). Jalan Raya Casablanca No.18 Jakarta Selatan 12870
Kamis, 12 Juni 2025
Public Expose dihadiri oleh Bapak Gomos Bangun (Direktur Utama) dan Bapak Jeremy Mulyawan (Sekretaris perusahaan)
PT. Mega Manunggal Property (MMPL) memutuskan untuk membagikan dividen perdana sebesar Rp,80 miliar atau sebesar Rp.11,6 per lembar saham. Sebagaimana diketahui pada tahun buku 2024 perseroan membukukan laba bersih sebesar Rp,241,8 miliar.
Sekretaris Perusahaan, Jeremy Muliawan mengatakan: “Dividen ini menjadi bagian dari upaya manajemen untuk memberikan apresiasi kepada pemegang saham sekaligus sebagai upaya untuk menunjukkan bahwa kinerja perseroan di tahun 2024 bertumbuh dengan baik meskipun penuh dengan tantangan.”
“Dividen ini merupakan yang pertama bagi kami dan menjadi awal bagi kebijakan dividen yang berkelanjutan. Kami cenderung belum memiliki visibilitas soal dividend pay out ratio karena kami akan menyesuaikan kebutuhan pembiayaan di masa mendatang,” ujar Jeremy dalam paparan publik usai RUPST.
Sementara itu untuk sisa laba bersih yang diraih perseroan akan ditahan untuk kebutuhan pembiayaan atau modal bagi pengambangan usaha di masa mendatang. Manajemen optimis dengan kinerja yang terus membaik dan dengan beberapa proyek pengembangan yang akan dilakukan di tahun ini, kinerja keuangan perseroan akan semakin meningkat hingga akhir tahun.
“Tahun 2025 ini kami mengalokasikan capex minimal Rp100 miliar untuk membangun beberapa proyek yang sudah ada di tangan kaki,” ujarnya.
Salah satu proyek yang akan diakselerasi oleh perseroan melalui anak usahanya PT. Subang Horison Properti (SHP) yaitu membangun gudang di sektor minyak dan gas setelah mendapatkan kepercayaan dari PT. Expro Indonesia pada Desember 2024. Gudang yang akan dibangun ini diperkirakan seluas 15.000 meter persegi.
Selain penetapan dividen, pemegang saham perseroan juga memutuskan untuk mempertahan struktur pengurus perusahaan atau tidak ada perubahan jajaran direksi dan komisaris perseroan.
(Rptr/Swn7.c-/Nur Tajng)