Jakarta,Swaranuda7.com-Seorang pasien poli Othopedi
Tanggal 26September 2025 jam…. pasien tersebut datang untuk kontrol karena pemeriksaan MRI sudah ada hasil.
Ia berobat di Poli Hand and Sport, sakitnya ada di pangkal lengan kanan.
Awal berobat kondisi tangannya sulit untuk diangkat keatas walau hanya untuk ambil handuk dari gantungan baju dikamar mandi.
Setelah diarahkan untuk Ronsen ,hasil Ronsen menunjukkan ototnya ada yg robek.
Lalu Dia di konsulkan kebagian USG, selanjutnya setelah ituPasian tersebut ada tindakan suntik.
Setelah di suntik lengannya bisa normal dan dokter bagain tindakan USG menjelaskan kalau obat suntik itu bertahan hanya selama 6 bulan.
Perlahan-lahan setelah 6 bulan sakit di lengan kanan itu kambuh seperi semula sulit untuk diangkat.
Tanggal 6Oktober 2025, sesuai pendaftaran online Pasien itu dapat jam11.oo.
Oleh Dokter….. Ia diminta datang jam 9.oo pagi.
Malam tanggal 5Iktober Pasien ditelepon oleh yang bernama….. memintanya datang jam 7.oo pagi, info dari dokter, Pasien harus ketemu dengan Prof Lubis.
Watku yang ditentukan (jam o7.oo) Pasien sudah di Poli.
Tapi sampai sore hari, Pasien sempat selesai sholat ‘ashar Dia tidak juga bertemu(dipanggil).
Dengan dan waktunya Pasien bertanya ke Poli saraf hand and Sport.
Ternyata Prof sudah selesai bertemu dengan pasien-pasien yang akan diambil tindakan lanjutan.
Pasien yang lain sudah dapat keputusan dan mereka sudah diberi konsul untuk persiapan ke poli- poli terkait.
Tinggal lagi Pasien ini sendiri yang tidak ada arahannya dari pagi sampai sore.
Akhirnya Pasien bertanya ke suster jaga , jawabannya, “Ibu datang siang.”
Pasien itu menjelaskan kalau Ia sudah datang pagi-pagi sesuai arahan/ permintaan dokter poli.
“Kenapa Ibu ga lapor ke saya?”tanya suster jaga.
Saya jelaskan kalau saya tidak dapat arahan dari dokter harus lapor suster poli.
Sekitar jam 16.oo oasien itu dipanggil dokter untuk masuk ke Poli, pasien bertanya,”kenapa sampe Prof keluar dari Poli saya ga dipanggil?
(Waktu saya terbuang seharian yang
seharusnya tadi subuh jam oo5, saya ke Tangerang karena waktu untuk menjemput sedikit rejeki sekedar untuk pembeli RASKIN(beras miskin) tapi saya batalkan karena saya ingin segera ada tindakan untuk penyakit saya.
Di Tangerang waktu buka absen hanya hari yaitu hari Senin,saya dapat satu kali 1bulan,waktunya sampai jam 9.oo pagi.
Hari ini waktu saya terbuang sia-sia sedangkan beras yang saya pesan lewat ketua RT harus saya bayar,info dari ketua RT hari ini dikirim.
(Swn7.c-)