Swaranusa 7.com-Dalam dunia kerja yang penuh persaingan, kita sering mendengar istilah “tumbal proyek” atau
“tumbal pabrik.” Sebuah realitas yang menyeramkan, namun seringkali tersembunyi di balik
gemerlap kesuksesan sebuah bisnis besar. Tapi, apa sebenarnya yang terjadi di balik dinding
pabrik yang terlihat begitu makmur? Apakah murni sebuah kesuksesan?
Banyak dari kita memandang pabrik sebagai tempat yang menjanjikan kehidupan lebih baik bagi
para pekerjanya. Namun, bisa jadi ada sisi gelap yang menyelimuti keberhasilan itu. Di balik
dinding-dinding pabrik yang terlihat kokoh, ada cerita buruh-buruh yang dijanjikan
kesejahteraan, bonus, dan penghargaan. Janji-janji manis itu terdengar seperti mimpi indah,
namun berujung kengerian dalam hidup.
Sebagian buruh malah mendapati diri mereka terjebak dalam sistem yang tidak memberi ruang
untuk bernapas, bekerja keras tanpa batas, dan bahkan mempertaruhkan nyawa demi
kepentingan pihak lain.
Janji Kosong dan Manipulasi
Realisasinya, banyak pemilik pabrik yang memanfaatkan harapan buruh mereka. Dengan
manipulasi yang lihai, mereka memberikan janji palsu yang tak pernah ditepati. “Bonus besar
jika target tercapai,” kata mereka. Namun, di balik semua itu, buruh hanyalah pion dalam
permainan yang tidak pernah menguntungkan mereka.
Mereka yang Berjuang untuk Bertahan
Bayangkan berada di posisi seorang buruh pabrik yang selalu berusaha melakukan yang terbaik
demi keluarganya. Percaya bahwa kerja keras akan membawa kesejahteraan. Namun, apa yang
harus dilakukan jika yang ditemukan justru sebaliknya. Ada rahasia gelap di balik tempat
kerjanya, sesuatu yang lebih menakutkan dari sekadar kehilangan pekerjaan.
Apakah Nyawa Hanya Angka?
Fenomena “tumbal proyek” atau “tumbal pabrik” bukanlah sesuatu yang baru. Itu adalah
cerminan dari bagaimana ambisi seringkali membutakan hati manusia. Tapi sampai kapan ini
dibiarkan? Berapa banyak lagi nyawa yang harus menjadi korban sebelum semua ini berhenti?
Melalui film Hutang Nyawa, Visinema Pictures mengajak kita untuk tidak hanya menyaksikan,
tetapi juga merenungkan. Film ini bukan sekadar kisah horor biasa, ini adalah refleksi dari dunia
nyata, tentang orang-orang yang menjadi korban ambisi, tentang ketakutan dan keberanian,
Ada cerita Erwina (Taskya Namya), seorang buruh pabrik yang selalu berusaha melakukan yang
terbaik demi keluarganya. Dia percaya bahwa kerja keras akan membawa kesejahteraan.
Namun, apa yang dia temukan justru sebaliknya. Ada rahasia gelap di balik tempat kerjanya,
sesuatu yang lebih menakutkan dari sekadar kehilangan pekerjaan.
Atau, ada Tri (Rachel Vennya), seorang ibu muda yang harus memutuskan antara meninggalkan
pekerjaan untuk melindungi keluarganya, atau tetap bekerja dengan risiko yang tidak
terbayangkan? Lalu ada Awang (Muhammad Khan), seorang pria muda yang menyaksikan satu
per satu rekan kerjanya jatuh, tanpa tahu bagaimana melindungi dirinya sendiri.
Dengan pendekatan emosional yang kuat dan kisah horor yang mencekam, Visinema Pictures
berharap film ini akan menjadi salah satu kisah horor yang paling berkesan di akhir tahun ini.
Hutang Nyawa akan segera tayang di bioskop seluruh Indonesia pada tanggal 12 Desember
- Ikuti terus kabar terbaru, cuplikan, dan behind-the-scenes di akun s
Hutang Nyawa: Ketika Pabrik Tua Jadi Tempat Teror Tanpa Ampun!
Intip Suasana Mencekamnya, Siap-siap Nonton Lebih Dulu di 13 Kota!
Jakarta, 2 Desember 2024 – Bagaimana jika tempat Anda mencari nafkah ternyata menyimpan
rahasia kelam? Bagi Erwina, seorang ibu yang diperankan oleh Taskya Namya, ketakutan itu
menjadi kenyataan. Ia terjebak dalam pabrik tua, demi melunasi hutang keluarganya. Namun
tempat itu membawanya ke dalam dunia mistis yang penuh dengan teror dan kegelapan, juga
pintu menuju kengerian yang sulit dibayangkan.
Film “Hutang Nyawa”, karya terbaru dari Visinema Pictures dan Legacy Pictures, siap
membawa kita ke dunia gelap penuh teror yang menegangkan. Disutradarai oleh Billy Christian,
film ini bukan hanya tentang horor biasa, tetapi tentang pilihan sulit, pengorbanan, dan rahasia
mengerikan yang tersembunyi di balik tembok pabrik tua.
Special Midnight Screening: Rasakan Teror Lebih Awal
Untuk Anda yang tidak sabar menyaksikan Hutang Nyawa, ada kesempatan spesial untuk
menonton lebih dulu melalui Special Midnight Screening yang akan diadakan pada 6 Desember
2024, di 13 kota berikut ini:
- Jakarta – Blok M XXI
- Surabaya – Royal XXI
- Yogyakarta – Ambarukmo XXI
- Denpasar – Level 21 XXI
- Tangerang – CBD Ciledug XXI
- Makassar – Panakkukang 21
- Banjarmasin – Studio XXI
- Pontianak – Transmar
t Pontianak XXI - Samarinda – CGV Plaza Mulia
Freya Mikhayla (sebagai Erwina Kecil)
Jody Bany (sebagai Bos Erwina)
Septiadi Wibowo (sebagai Entitas)
Alma (sebagai Irene)
TENTANG VISINEMA GROUP
Didirikan pada tahun 2008 oleh sineas Indonesia, Angga Dwimas Sasongko, Visinema Group
(Visinema) memiliki visi untuk menjadi center of excellence dalam setiap bentuk storytelling di
Indonesia. Visinema berkomitmen untuk senantiasa mengembangkan dan melahirkan konten,
cerita, serta film yang menarik untuk dapat dinikmati oleh para pecinta film dan publik di
berbagai saluran dan platform.
Visinema memiliki Visinema Pictures yang menghasilkan film-film layar lebar yang
menghadirkan cerita-cerita yang menarik dan impactful serta memberikan pengalaman
sinematik terbaik bagi para pecinta film; BION Studios yang menghadirkan cerita-cerita
hyperlocal dan trending di masyarakat; Visinema Studios yang fokus menghadirkan konten
berkualitas untuk anak dan keluarga, serta animasi dan puppet show; dan Visinema Digital yang
menawarkan kurasi film dari berbagai produser film lokal dengan harga terjangkau melalui
sebuah layanan TVOD (Transaction Video On Demand), Bioskop Online.
Visinema sudah melahirkan sejumlah portofolio IP (Intellectual Property) yang telah dinikmati
oleh publik, diantaranya adalah Cahaya Dari Timur: Beta Maluku, Filosofi Kopi,Surat Dari Praha,
Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini, Keluarga Cemara, Generasi 90an: Melankolia, Nussa, Mencuri
Raden Saleh, 13 Bom Jakarta, Heartbreak Motel dan sejumlah IP box office lainnya yang telah
ditayangkan di layar bioskop, Nussa Official Series dan Domikado yang dapat dinikmati di kanal
YouTube, serta Pertunjukkan Panggung Musikal Keluarga Cemara yang telah mendapatkan
sambutan hangat dari publik. Visinema semakin memperkuat posisinya dalam industri film dan
kreatif Indonesia untuk menjadi center of excellence dalam setiap bentuk karya yang dihasilkan.
(Swn7.c)